By Jenny Gozali
Suatu hari temanku mengundang aku ke pertemuan. Dijalan pulang dia sms aku dan tanya "langsung pulang atau ngelanjut?" maksudnya ngelanjut malam mingguan. Aku jawab "Pulanglah, besok mo ngedate ama kekasihku." Dia tanya, "Siapa? ... yah?" dan menebak. Aku jawab "Bukan... ama si Gondrong.... di gereja." Dia ketawa hehehe
Aku cerita keteman-teman juga, sejak itu mereka sering menggunakan istilah si Gondrong dalam hal ke rohanian aku. Misalnya: "Kemarin ngedate si Gondrong?" - Kemarin ke gereja? "Udah selesai ngedate si Gondrong-nya?" - Udah pulang gereja? "Ada cerita apa dari si Gondrong?" - Firman Tuhannya mengenai apa?
Mungkin sebagian orang yang mendengar ada yang berpendapat 'koq kurang ajar sih' or 'dosa lho' ada juga yg menganggab lucu dan gak sedikit yang merasa biasa aza tuh.
Sebenarnya dosa nggak sih?
Walopun aku punya alasan untuk sebutan itu tapi aku tetap ingin mengetahui jawabannya. Aku sudah tanya kebebrapa orang, yang menurut aku pantaslah untuk aku dengar pendapatnya. Pada dasarnya kalo orang yang dapat mengerti atau memahami, mereka tidak menjadikan hal itu suatu yang jelek atau berlebihan.
So... aku tetap comfortable dengan sebutan si Gondrong-ku
Allah yang aku sembah adalah Tuhan-ku, Bapa-ku dan juga Kekasih-ku. Selama aku bisa menempatkan diriku, dimana saat aku sebagai hamba dengan Tuhan-ku, sebagai anak dari Bapa-ku dan sebagai Kekasih-nya si Gondrong-ku, aku rasa itu bukanlah hal yang salah atau dosa.
Seperti halnya kita mempunyai kekasih atau pasangan hidup, atau bahkan teman akrab. Mereka pasti punya nama jelas dan nama panggilan, tapi kadang kita punya nama panggilan atau julukan tersendiri untuk mereka. Ada yang diambil dari bagian namanya, ada yg dari kata2 yang manis, ada yang dari ciri khasnya dan ada yang dari keunikannya, asal itu berkenan dan tidak menyinggung orang itu; akan membuat hubungan menjadi lebih indah dan memiliki keakraban tersendiri, kenapa tidak?
Yesus adalah kekasihku dan mempelaiku, si Gondrong adalah panggilan akrab/mesra-ku untuk NYA ;)
~In Him~
No comments:
Post a Comment