Friday, September 18, 2009

Idul Fitri & Nenenda-ku

Lebaran sebentar lagi...

Walo aku non-Muslim tapi Lebaran bukanlah hal yang asing bagiku. Sejak kecil bulan puasa & lebaran adalah bagian dari kehidupanku, karna aku terlahir dan dibesar dilingkungan muslim.

Waktu kecil, bulan puasa adalah termasuk bulan yang menyenangkan karna akan ada banyak jenis makanan yang bisa aku lahap setelah berbuka, aku cukup toleran dengan teman-teman bermainku, ikut berpuasa bersama mereka, walo cuma biasa dapat gelar anak bawang karna puasanya hanya bisa sampai jam 12 siang :)

Dan ketika hari lebaran tiba... bukan baju baru yang membuat aku exciting tapi acara tv Papiko, arahan Titik Puspa. Maklum jaman dulu, acara tv tidak sebagus jaman skarang & Papiko adalah acara yang menurut aku paling bagus pada jaman itu, walo hanya setahun sekali.

Setelah aku pindah, suasana puasa tak lagi sama sperti disaat aku tinggal dengan nenekku, tp bukan brarti aku tidak bisa melahap makanan-makanan kesukaanku, karna nenekku tersayang masih slalu ingat & mengirimkannya ke aku.

Dan lebaran menjadi hari yang lebih istimewa lagi buat kami skeluarga, karna kami smua akan berkumpul di rumah nenek-ku, merayakan bersama beliau, sambil menikmati ketupan & makanan-makanan khas lebaran lainnya yang khusus dihidangkan oleh beliau untuk anak-anak & cucu-cucunya. Walo pada malam takbiran beliau sudah mengirimkannya ke rumah kami, tapi itu tidak mengurangi kenikmatannya saat bersantap bersama beliau.

Masa-masa itu hanya bisa menjadi kenangan; dan setiap lebaran tiba... aku slalu teringat akan nenekku. Ingin rasanya aku bisa merasakan kebahagiaan itu lagi.

Sepuluh tahun sudah berlalu...
Idul Fitri tanpa nenenda-ku tercinta,
Hj. Hadidjah binti H. Mirin.

I miss you grandma...
I’ll see you again in heaven.

Assistant Rumah

Idul Fitri atau terkenal dengan sebutan lebaran adalah hari yang dinanti-nantikan oleh kaum Muslim, sebagai perayaan hari kemenangan setelah satu bulan lamanya mereka berpuasa.

Yang juga menjadi hari yang istimewa bagi kebanyakan non-Muslim lainnya, saat-saat dimana mereka bisa pergi berlibur atau kesempatan untuk sebagian ibu rumah tangga/istri untuk melakukan kodratnya yang lain. Melakukan hal-hal yang selama ini dilakukan oleh assistant rumah mereka.

Diakui atau tidak... saat-saat menjelang hari pulang mudik, kadang membuat kita, kaum wanita, stress karna harus memikirkan smua pekerjaan yang akan kita tangani, siapa yang akan menjaga rumah jika kita harus/mau pergi keluar, bagaimana kita harus melayani suami & anak-anak, dan banyak lagi lainnya. Dan ketika waktunya tiba... mau tidak mau kita harus melakukan smua itu.

Sadarkah kita... betapa assistant rumah kita begitu penting & berarti dalam keseharian hidup kita. Walo kadang mereka melakukan kesalahan-kesalahan, atau melakukan hal-hal yang menurut kita bodoh; tapi kita harus mengakui, kebradaan mereka di tengah2 rumah kita, membuat pekerjaan kita lebih mudah.

Pernahkah kita berfikir akan itu??
Sudah benarkah kita mengetrit mereka selama ini??
Pernahkah kita berterima kasih padanya??


Ps: Untuk assistant2ku: Iyah, Iyam (nanny-nya Telis) & putri2nya... trima kasih untuk smua yg telah kalian lakukan untuk aku & anak2ku.... Tuhan memberkati.